Nuhaisme dan sumber ajarannya

Nuhaisme adalah faham dari generasi ketiga penerus faham yang di kembangkan oleh komunitas yang menamakan kelompoknya dengan “W.A.F.E.R”.   kelompok ini merupakan komunitas yang cukup di segani menjelang millenium kedua namun ahirnya runtuh karena faktor internal dan melahirkan ratusan komunitas dan ribuan pewaris faham yang dibawanya salah satunya adalah “nuhaisme”.

Asal mula istilah nuhaisme telah berkembang pada awal tahun 1995 istilah ini muncul pada saat Ulin Nuha salah satu orang penting dalam kelompok wafer meninggal dunia bersama dengan dua asistennya(tidak di ketahui sebabnya dan jasad beliau tidak di temukan, di nyatakan meninggal pada tanggal 8 agustus 1994 setelah hilang selama 2 bulan) Ulin Nuha adalah orang penting dalam tubuh WAFER selama tujuh tahun beliau mengispirasi tentang adanya perubahan yang harus dirubah, beliau menjadi saksi lahirnya demokrasi di negri ini, dalam catatan kecil yang ditemukan di rumah beliau banyak pesan yang hendak di sampaikan kepada generasi dimasa mendatang beberapa diantaranya “kita tidak runtuh, namun tugas kita telah selesai, kita akan muncul kembali saat kita dirindukan oleh mereka” “ seharusnya kau tau kabut dipagi ini akan menghalagi pengelihatanmu, dan tanpa kau sadari seolah kau berjalan dalam kebenaran dan ahirnya kau menghancurkan sesamamu karena egomu yang melebihi tingginya gunung yang tak terdaki”

Tidak ada pengikut bahkan teman dari nuha mengerti betul tentang arti pesan itu sepatah kata “mereka” entah ditujukan kepada siapa, namun ada satu pesan yang sampai kapanpun akan di ingat oleh eks anggota ataupun penerus WAFER II yaitu saat beliau memimpin sebuah rapat terbuka pada tahun 1991 beliau mengatakan dengan tegas “perubahan ini harus dirubah”

Pada pertengahan tahun 1997 beberapa organisasi berupaya membangkitkan WAFER dengan nama barunya WAFER II. Organisasi pencak silat cukup getol membangun kekuatan besar sebuah perubahan untuk membangkitkan WAFER sontak aksi ini memicu para Quin(Quin adalah dewan tertinggi dari WAFER) mengambil tindakan untuk menggagalkan upaya yang dilakukan beberapa ormas yang ingin membangkitkan WAFER dari keruntuhan dan sepeninggal Ulin Nuha, salah satu tindakan Quin yang sampai kapanpun akan di kecam oleh keturunan WAFER adalah menghapus seluruh data dan sejarah dari seluruh media, dibakarnnya kliping dan perpustakaan dengan tujuan WAFER tidak pernah di kenal oleh generasi mendatang biarpun di kenal hanya sebatas kelompok biasa, dalam mengambil tindakan ini Quin tidak serta merta memutuskan dan mengambil tindakan menurut prosedur yang berlaku dikalangan mereka QUIN mengadakan musyawarah sedikitnya 2x dalam pengambilan keputusan besar,

Setelah Quin berhasil menggagalkan upaya ormas dalam pembangkitan WAFER II muncullah Nuhaisme, namun kelompok yang menamakan dirinya Nuhaisme ini sangat sulit untuk muncul dan populer dikarenakan rumor yang beredar bahwa pemeluk Nuhaisme adalah AHTEIS.

Jadi nuhaisme telah ada jauh sebelum A.Nuha(22-12-1993) dilahirkan..